Pengenalan Partikel 을/를 , 은/는 |
Pernah mencoba translate kalimat bias dan tiba-tiba ada kata-kata yang gak muncul di kamus? Kemungkinan besar karena partikel, atau karena hasil perubahan dari kata kerja dasar. Apakah partikel itu?
Partikel adalah label. Maksudnya, label yang memberi tahu kita tentang status/fungsi kata sebelum partikel tersebut. Misal, partikel objek diletakkan setelah objek kalimat.
Contoh:
Saya makan nasi.
Nasi dalam kalimat ini adalah objek kalimat. Maka susunannya dalam Bahasa Korea:
Nasi (partikel objek) + makan (kata kerja).
밥을 먹어요.
babeul meokeoyo.
을 eul adalah partikel objek. Partikel objek bisa berupa 을 / 를. Gunakan 을 kalau hangeul sebelumnya konsonan. Contoh 밥, ㅂ adalah konsonan, jadi menggunakan 을. Kalau hangeul sebelumnya huruf vokal, gunakan 를. Contoh: 포도를 (phodo = anggur). 도 diakhiri dengan ㅗ (huruf vokal), jadi gunakan 를.
먹어요 meokeoyo dari 먹다 meokda. Bagi kamu yang belum paham tentang mengubah 먹다 menjadi 먹어요, baca lagi post "Membentuk Kata Kerja Menjadi Kalimat" !
Yang perlu kamu ingat, dalam Bahasa Korea, tidak perlu menulis "saya" secara berulang-ulang. Karena kalau kamu yang berbicara, diasumsikan kamulah topik. Kecuali kalau kamu ingin menekankan, kamu loh (bukan orang lain) yang makan nasi. Kalimat tersebut menjadi:
저는 밥을 먹어요.
jeoneun babeul meokeoyo.
saya loh (bukan orang lain) yang makan nasi.
는 neun adalah partikel topik. Gunakan 은 jika hangeul sebelumnya diakhiri huruf konsonan. Gunakan 는 jika hangeul sebelumnya diakhiri huruf vokal.
유나는 밥을 먹어요.
Yuna neun babeul meokeoyo.
Yuna loh (bukan orang lain) yang makan nasi.
Partikel topik juga memiliki makna bahwa kalimat selanjutnya yang kamu katakan pasti masih menyangkut Yuna (yang menjadi topik), hingga kamu tentukan topik lain menggunakan partikel topik tersebut.
Rangkuman:
Sejauh ini kita sudah mengenal partikel objek dan partikel topik.
Partikel objek 을/를.
Partikel topik 은/는.
Posting Komentar untuk "Belajar Bahasa Korea - Pengenalan Partikel 을/를 , 은/는"