Blogger Jateng

Belajar Bahasa Korea - Tips Penggunaan Partikel 이/가 & 을/를

Tips Penggunaan partikel ((이/가 & 을/를))


Di post sebelumnya ada beberapa pertanyaan tentang penggunaan partikel subjek (이/가) dan partikel objek (을/를).


Untuk tingkat pemula ada beberapa tips utama yang penting untuk diketahui:



1. Kalimat dalam Bahasa Korea diakhiri dengan kata kerja. Objek yang dipengaruhi kata kerja ini tentunya menggunakan partikel objek. Contoh paling mudah:
밥을 먹어요.
babeul meokeoyo.
(aku) makan nasi.

밥 = nasi
먹어요 = present tense dari 먹다 (makan)

Kata benda yang menjadi objek dalam kalimat ini (objek yang dimakan) adalah nasi, sehingga harus diberi penanda partikel yaitu partikel objek.

---

2. Grammar Bahasa Korea itu ada rumusnya, beberapa pola kalimat tertentu wajib menggunakan partikel yang sesuai. Contoh:
Pola kalimat yang menunjukkan keberadaan: ~있다, tidak boleh menggunakan partikel objek, jadi menggunakan partikel subjek.

(penjelasannya: 있다 sifatnya sebagai kata sifat yang tidak boleh dipasangkan dengan suatu objek, sehingga pemakaian pola kalimat ini hanya bisa menggunakan partikel subjek atau partikel topik 은/는)

사과가 냉장고 안에 있어요.
sagwaga naengjanggo ane isseoyo.
Apel ada di dalam kulkas.

Intinya: untuk tingkat pemula, ingatlah pola-pola kalimat yang menggunakan partikel subjek, karena partikel subjek jauh lebih jarang digunakan daripada partikel objek.

---

3. Kesalahan yang sering terjadi sebenarnya bukan kesalahan pemakaian partikel subjek dan partikel objek, tetapi partikel subjek dan partikel topik. Seperti yang sudah dibahas di no 2, kalimat tersebut juga bisa ditulis menggunakan partikel topik:

사과는 냉장고 안에 있어요.
sagwaneun naengjanggo ane isseoyo.
Apel (bukan benda lain) ada di dalam kulkas.

Kalau diperhatikan, ada sedikit perubahan makna. Di kalimat yang menggunakan partikel subjek, yang ditekankan adalah keberadaan apel adalah di dalam kulkas. Di kalimat yang menggunakan partikel topik, yang ditekankan adalah apel itu sendiri.

Bayangkan partikel topik itu seperti membuat topik post di forum. Tanpa harus mengulang-ulang, selama topik belum diganti, kita tau bahwa fokus pembicaraan adalah sang topik itu sendiri. Contoh kalimat yang tadi, menggunakan 사과는, artinya topik kalimat adalah apel. Kalimat selanjutnya yang diucapkan setelah kalimat tersebut, pasti menjelaskan / berhubungan dengan apel, tanpa perlu diperjelas. Contoh dalam Bahasa Indonesia:

A:  Apel (bukan benda lain) ada di dalam kulkas. (ingat: topiknya apel)

B: Oh, aku suka.
(tanpa perlu diperjelas, yang dimaksud adalah suka apel)

A: Oh ya? Aku beli 5 buah.
(tanpa perlu diperjelas, yang dibeli 5 buah adalah apel)

Sampai akhirnya ingin membicarakan hal lain, barulah partikel topik digunakan lagi untuk hal yang lain.

Posting Komentar untuk "Belajar Bahasa Korea - Tips Penggunaan Partikel 이/가 & 을/를"