Penggunaan Partikel Topik 은/는 dan Partikel Subjek 이/가 dalam satu kalimat

Penggunaan partikel Topik dan partikel Subjek

Q&A kali ini menjawab pertanyaan dari Kezia siagian tentang penggunaan partikel topik 은/는 dan partikel subjek 이/가 dalam satu kalimat.

Dalam satu kalimat, topik dan subjeknya belum tentu sama. Jadi, partikel topik dan partikel subjek bisa digunakan dalam satu kalimat yang sama.

Contoh versi mudah:
저는 커피를 좋아해요.
jeoneun kheophireul johahaeyo.
Saya menyukai kopi.

Kalimat tersebut bisa ditulis sebagai:
저는 커피가 좋아요.
jeoneun kheophiga johayo.
Saya menyukai kopi.

Perhatikan di kalimat kedua 는 dan 가 digunakan dalam satu kalimat.

Kedua kalimat tersebut adalah benar.

Bedanya apa? Perhatikan kalimat pertama menggunakan partikel objek 를 karena kata kerjanya 좋아해요, bentuk kata kerja ini menunjukkan aksi menyukai sesuatu, sehingga kata kerja ini dilakukan terhadap sebuah objek (yang ditandai dengan partikel objek). Di kalimat kedua, menggunakan partikel subjek 가 karena kata sifatnya 좋아요. Ini mirip dengan pembahasan di post sebelumnya tentang partikel subjek dan partikel objek, di mana pola kalimat seperti 있다 harus digabungkan dengan partikel subjek / partikel topik. Kalau di-translate menjadi Bahasa Indonesia, kedua arti kalimat tersebut adalah sama.

Jadi.. Di kalimat kedua, topik kalimat adalah "saya". Yang disukai adalah "kopi". Tetapi "kopi" statusnya sebagai subjek karena kalimat tersebut menggunakan kata sifat 좋아요. Ini agak sulit dipahami dalam perspektif Bahasa Indonesia, namun dalam Bahasa Korea, pola kalimat dan susunan bahasa bisa mempengaruhi status "kopi" sebagai subjek ataupun objek. Saranku: tidak semua pembahasan linguistik itu harus dipahami melalui bahasa yang kita kenal (Bahasa Indonesia / Bahasa Inggris). Masing-masing bahasa tentu punya keunikan sendiri-sendiri. Tidak perlu pusing, kita cukup paham rumus pola kalimat dan partikel yang harus digunakan untuk pola kalimat tersebut.

---

Selain contoh versi mudah, ada juga contoh yang lebih sulit yaitu pola kalimat -는 일이 있어요, artinya pernah melakukan sesuatu. Pola kalimat itu seperti rumus susunan kalimat Bahasa Korea.

Contoh kalimat:
편지를 쓰시는 일이 있어요?
phyeonjireul sseusineun ili isseoyo?
Apakah kamu pernah menulis surat?

Perhatikan bahwa penggunaan 는 dan 이 dalam kalimat tersebut memang berdasarkan rumus -는 일이 있어요.

Kalau diterjemahkan harafiah:
surat + partikel objek + menulis + pernahkah?

Nah, meskipun pola kalimatnya tergolong Bahasa Korea tingkat menengah, tapi kamu sekarang mulai paham bahwa pola kalimat itu seperti 'rumus / resep' dalam membentuk kalimat Bahasa Korea. semoga artikel ini bisa membantu proses belajar anda, jangan lupa untuk share ke teman teman agar kita bisa belajar bersama sama.

Berbagi :